Tips Ibu Hebat

Sunday 20 July 2014

10 Penyebab Kegagalan Kita di Bulan Ramadhan

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa" (QS. Al-Baqarah : 183)

Assalamu'alaikum, bunda..alhamdulillah bisa bersua lagi lewat tulisan ini. Bagaimana kabar puasa bunda dan keluarga? Semoga tetap semangat dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Tidak terasa ya, ternyata kita sudah memasuki 10 hari terakhir. Itu, artinya, tinggal hitungan hari lagi kita akan berpisah dengan bukan mulia ini. Duh,,,sedih ya, bunda...apalagi kalau ingat selama bulan Ramadhan yang sudah dilalui ini masih sangat sedikit yang sudah saya lakukan dan saya dapatkan. Dan sebagai seorang wanita, jatah untuk ikut berpuasa, bertilawah, shalat sunnah, dll pun berkurang dengan hadirnya tamu yang tak kalah istimewa. Tamu yang merupakan sunnatullah, yang membedakan kita dengan seirang pria. Apalagi kalau bukan haid...duh..jadi tambah sedih.

Nah, bunda mumpung belum habis bulan suci, yuk, kita musahabbah. Sudahkan kita memanfaatkan bulan istimewa ini dengan optimal? Sudahkah kita siap meninggalkan bulan penuh anugerah ini? Dan sudah pantaskah kita nanti ketika berpisah dengannya dan bertemu dengan hari kemenangan, kita akan menjadi pemenangnya? Jika kita merasa 'sudah' maka kita hanya perlu meningkatkannya sehingga pencapaian kita menjadi lebih baik lagi. Namun jika kita merasa 'belum', maka, semoga akan menyadarkan kita agar tidak terlena dan melecut motivasi kita, sehingga kita bisa memperbaiki diri dan ketika tiba saat kemenangan kita benar-benar akan menjadi pemenangnya.

Bunda, di tulisan ini, saya ingin mengutip sedikit materi dari buku "Diary Ramadhan, Mengetuk Pintu Ar-Rayyan" tentang 10 penyebab kegagalan kita di bulan Ramadhan:
1. Kurang Persiapan
    Kurang persiapan di sini adalah persiapan untuk melakukan ibadah seperti melatih shalat tahajjud dan lahitan berpuasa selama bulan sya'ban.
2. Menunda-nunda Pelaksanaan Shalat Fardhu
  Hal ini merupakan ciri utama orang yang puasanya gagal. Allah SWT berfirman :"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan kecuali orang-orang yang bertaubat dan beramal shalih" (QS. Maryam : 59). Padahal di bulan Ramadhan jika sesorang menjaga waktu shalat, maka nilainya setars dengan 70 kali shalat fardhu di bulan lain.
3. Malas Menunaijan Ibadah Sunnah
    Amalan sunnah yang paling utama adalah menjalankan qiyamul lail atau shalat malam. Mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah merupakan ciri orang yang shalih.
4. Malas Membaca Al-Qur'an
    Nama lain bulan Ramadhan adalah syahrul Qur'an, dimana ada begitu banyak keutamaan yang akan didapat jika kita memuliakan Al-Qur'an. Ramadhan merupakan momen yang terbaik untuk menimba dan menggali sebanyak mungkin kemuliaan Al-Qur'an, dan meneruskan ke bulan-bulan selanjutnya.
5. Enggan berdakwah
    Salah satu ciri utama keberhasilan Ramadhan seseorang adalah semakin tingginya ketaqwaan seseorang. Dan semakin tinggi ketaqwaan seseorang, maka semakin kuat pula semangatnya dalam mensyiarkan Islam.
6. Kikir dan Malas Bersedekah
    Salah satu tujuan diturunkannya perintah berpuasa adalah agar manusia mampu mengendalikan sifat rakus pada makan dan minum maupun pada harta benda, karena ia termasuk sifat kemewahan. Dan salah satu ciri orang yang rakus adalah malas bersedekah meskipun dia mampu.
7. Tidak Mempedulikan Sesama
     Ramadhan adalah syahru Rahmah, bulan kasih sayang. Di bulan ini kita diharapkan untuk bisa menanamkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap orang lain, terutama fakir-miskin, anak yatim, dan mereka yang sedang dalam kekurangan.
8. Menyiakan-nyiakan Waktu
    Termasuk gagal Ramadhan seseorang yang lalai atas karunia waktu dengan melakukan perbuatan sia-sia, kemaksiaytan, dan huru-hara. Disiplin waktu waktu selama Ramadhan semestinya membekas kuat dalam bentuk cinta ketertiban dan keteraturan. Ramadhan juga merupakan peluang bagi kita untuk mengatur dan melatih lidah agar senantiasa berkata baik dan benar. Sehingga tidak terlalu banyak menghabiskan waktu dengan berbicara yang tidak bermanfaat.
9. Mudah Marah
    Ramadhan adalah bulan unjuk kekuatan. Bukan hanya kekuatan untuk tidak makan dan minum sehari penuh, namunjuga kekuatan untuk menguasai diri ketika marah..
10. Tidak Sedih Melepas Ramadhan
      Indikasi gagalnya Ramadhan seseorang dapat terdeteksi dengan tidak adanya rasa sedih ketika melepas perginya bulan Ramadhan. Biasanya, pada sepuluh hari terakhir kita lebih disibukkan dengan mempersiapkan keperluan idul fitri. Sehingga kita lalai untuk mengisi 10 hari terakhir dengan amalan yang lebih baik. Dan menyia-nyiakan saat-saat penting untuk menentukan nilai akhir kita di mata Allah di bulan penuh rahmat.

Bunda, demikianlah 10 hal yang patut kita perhatikan di sisa Ramadhan ini. Semoga Ramadhan kita tahun ini jauh lebih baik dari Ramadhan sebelumnya. Dan kita nanti akan menjadi pemenang yang sejati di hari nan fitri. Amin.

(Semoga Allah mengampuni dosaku dan dosa kedua orang tuaku, suamiku, orang tuaku, keluargaku dan semua umat Islam di Dunia. Semoga tulisan ini bermanfaat terutama untuk memecut diri sendiri agar lebih baik, karena ternyata masih banyak hal-hal diatas yang masih saya lakukan...)



Tuesday 1 July 2014

MARHABAN YA RAMADHAN..

Assalamu'alaikum...

Selamat malam bunda semua...alhamdulillah, setelah sekian lama bermimpi mempunyai blog, akhirnya terlaksana juga. Sebenarnya sudah beberapa waktu saya membuat blog ini, namun, baru kali ini mulai untuk mengisinya dengan deretan kata dari tuts keyboard.

Sebagai salam pembuka, saya ingin mengucapkan "Marhaban Ya Ramadhan" , SELAMAT DATANG BULAN RAMADHAN, selamat datang bulan penuh berkah, bulan penuh dengan keistimewaan. karena tak lama lagi, insyaallah 4 hari lagi kita akan memasuki bulan suci tersebut. Teriring doa, semoga Allah memberikan umur panjang, kesehatan serta hidayah Nya sehingga kita akan dapat memeluk bulan mulia itu dan mampu mengisinya dengan lebih baik.

Bunda, bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Karenanya, sudah sepantasnya kita mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Layaknya kita akan kedatangan tamu agung, tentu kita berharap mampu menyuguh dan melayani dengan sebaik-baiknya.Ada banyak hak yang perlu kita persiapkan menjelang Ramadhan. Mulai dari iman, fisik (kesehatan), ilmu, materi (uang), jadwal (rencana kegiatan), dll.

Oleh karenanya, mari kita belajar bersama di sini. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan terindah dan penuh berkah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Amin..

# ikuti postingan berikutnya ya..insyaallah, saya akan membahas tentang persiapan-persiapan menjelang puasa, serta refresh materi wajib agar kita tidak lupa.

Aneka Ide Bisnis Bulan Ramadhan

Assalamu'alaikum bunda...

Sebelumnya, Selamat menunaikan ibadah puasa ya...

Meskipun sedang puasa tapi tetep semangat kan?
Bulan Ramadhan memang bulan penuh berkah ya..tak hanya bagi orang yang rajin beribadah, bagi para pebusnis pun, pasti mengamini ada banyak berkah di bulan ini. Bagaimana tidak? Biasanya minat para konsumen akan meningkat tajam pada masa ini, baik di bidang kuliner, fashion, transportasi, jasa, dll.

Nah, bagi Anda yang ingin 'ngalap' berkah juga lewat jalan bisnis, saya akan coba menawarkan beberapa ide bisnis yang bisa Anda coba:
1. Bisnis jualan sayur mentah. Tak bisa dipungkiri, pada bulan ramadhan, para ibu rumah tangga pasti membutuhkannya. Baik untuk berbuka maupun sayur. Juga bagi para penjual sayur matang/takjil yang banyak menjamur di pinggir jalan. Bisnis ini cocok dicoba jika rumah anda jauh dari pasar induk, atau berada di desa atau bahkan di perumahan. Biasanya orang yang sibuk tidak punya waktu untuk membeli sayur di pasar.
2. Bisnis jualan takjil, minuman dan sayur matang untuk berbuka. Bisnis ini juga sangat banyak digemari, karena sekarang masyarakat mempunyai tren daripada susah-susah masak, lebih praktis beli matang. Selain jenis sayur kebih beragam, biasanya lebih gemat. Mengingat harga sayur-mayur sekarang semakin meningkat.
3. Bisnis jualan sayur matang/ menu sahur. Jika anda tinggal di daerah kos-kosan, dekat terminal, atau rumah sakit, ide ini bisa juga digunakan. Karena para penunggu pasien di RS, anak-anak kos lebih senang membeli jadi daripada repot memasak atau membawa bekal dari rumah.
4. Bisnis baju lebaran. Ya, siapa yang tidak ingin tampil cantik dan tampan di hari raya? Pada bulan puasa, biasanya masyarakat berbondong-bondong membeli baju untuk lebaran. Bisnis ini bisa juga ditambahkan dengan asesoris, misal jilbab, juga aneka mukena unik untuk shalat tarawih/ shalat ied.
5. Bisnis transportasi. Maksudnya, bagi anda yang bisa menyetir mobil dan memiliki SIM A, anda bisa menawarkan jasa untuk mengantar/menjemput saudara/teman/tetangga yang akan mudik atau pulang kampung. Bisa juga dengan menyewakan mobil atau motor anda, bagi para pemudik. Karena biasanya pemudik yang jauh akan berpikir ulang jika akan membawa kendaraannya ke kampung.
6. Bisnis jualan kue lebaran. Bagi anda yang pandai membuat kue, inilah saatnya untuk mendadikan hobi anda menjadi ladang uang anda.
7. Bisnis bordir atau sulam. Pada saat lebaran, biasanya akan banyak tamu yang datang ke rumah. Pastinya, para tuan rumah akan berusaha membuat rumah menjadi indah dan mengesankan. Anda bisa membuat taplak meja, saring bantal sofa,dll yang unik dan menarik, lalu menawarkan padfa rekan kerja atau tetngga. Pasti banyak diburu jika hasil karya anda memang berkualitas.
8. Bisnis penitipan hewan peliharaan. Di kota besar, banyak orang yang mempunyai binatang peliharaan dan biasanya mereka tidak akan pelit untuk mengeluarkan uang demi binatang kesayangaannya. Jika kampung halaman meteka jauh, biasanya mereka lebih suka untuk menitipkannya daripada membawa kemana-mana binatang tersebut. Karena selain beresiko stress juga akan membuat perjalanan menjadi makin ribet.

Nah, bunda, demikian ide bisnis bulan ramadhan kali ini. Jika anda merasa ada yang cocok dengan ketrampilan dan kondisi anda, silakan dicoba. Semoga Ramadhan kali ini benar-benar memberikan berkah untuk Anda. Tidak hanya berkah akhirat, tapi juga berkah anda di dunia.

Selamat berkarya!!

Wassalamu'alaikum...